Desa Rambeanak

Sabtu, 29 Juli 2023 - Sasana Tari Kubro Siswo diselenggarakan malam itu di Dusun Jambean Selatan Desa Rambeanak. Salah satu panorama kebudayaan rambeanak ini dipercaya berasal dari kerajaan Mataram Kuno yang menceritakan adanya Siswo (ksatria) dengan keberanian dan keagungan yang sedang melindungi kerajaan dan rakyatnya.  

Gerakan tarian yang kuat dan bersemangat dibawakan oleh sekelompok penari anak laki-laki di Dusun Jambean Selatan malam itu. Menggambarkan sikap ksatria yang gagah berani dengan kostum khasnya. Perpaduan warna hitam dengan hiasan emas, pedang dan tameng sebagai properti seperti ksatria. 

Kini, perubahan zaman tidak mempengaruhi kelestarian, kesenian, budaya tersebut untuk tetap eksis. Kumpulan anak laki-laki di Desa Rambeanak khususnya Jambean Selatan termasuk salah satu yang tengah melestarikan kebudayaan tersebut. Hal ini dipersiapkan untuk ditampilkan saat memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78 saat 17 Agustus mendatang. Tarian ini diiringi musik gamelan serta suara khas yang dimainkan dan dinyanyikan oleh sekelompok pria setempat, seperti Bapak Sutamto, Bapak Solikhin, Bapak Arif, Nuha, Audy.

Tarian ini menjadi simbol unik kebanggaan lokal dan identitas budaya masyarakat Jawa Tengah, khususnya di daerah Magelang. Saat sasana ini dilaksanakan, beberapa rekan-rekan KKN Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta ikut meramaikan, mendokumentasikan, bahkan berpartisipasi pula dalam memainkan salah satu gamelan sebagai pengiring tarian tersebut. 

Menjadi pengalaman tersendiri menjadi bagian penting dalam melestarikan budaya Jawa, dimana generasi muda dapat mengenal, menghargai, menghormati bahkan mengapresiasi warisan budaya yang mencerminkan keberanian, kesetiaan, dan semangat nasionalisme.